Senin, 21 Oktober 2013

MENEJEMEN KONTRUKSI

Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan.
Construction Management Association of America (CMAA) menyatakan bahwa ada tujuh kategori utama tanggung jawab seorang manajer konstruksi, yaitu perencanaan proyek manajemen, manajemen harga, manajemen waktu, manajemen kualitas, administrasi kontrak, manajemen keselamatan, dan dan praktik profesional.
Peranan Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi adalah layanan yang sangat baik yang disediakan untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi. Sebagai manajer proyek konstruksi akan menangani semua tahap konstruksi proyek Anda. Pada tahap pra-konstruksi, kita akan melakukan semua yang diperlukan studi kelayakan dan penelitian. Kemudian datang desain dan perencanaan. Setelah spesifikasi arsitektur dan tujuan penjadwalan yang didefinisikan dengan baik, pekerjaan dilanjutkan oleh pembangun dan kontraktor untuk memulai membangun aktual bawah pengawasan yang ketat kami. Menekankan pada independen dari para profesional lain yang terlibat dalam konstruksi. netralitas ini memungkinkan untuk secara objektif dan tidak memihak menyarankan klien pada pilihan consultans dan kontraktor, yang memungkinkan klien untuk mendapatkan manfaat maksimal.



  MANAJEMEN KONSTRUKSI
PENDAHULUAN
BERBAGAI DALAM DAN LUAR NEGERI DIBACA, ADA  315 PENGERTIAN MANAJEMEN. TIGA RATUS LIMA BELAS PENGERTIAN MANAJEMEN TERSEBUT, DIANALISIS TITIK TEMU KESAMAAN SEKALIGUS PERBEDANNYA BERBASIS LATAR BELAKANG PENDIDIKAN PENULIS SENDIRI ADALAH BIDANG MANAJEMEN. SEHINGGA KETEMU SUDAH TERDAPAT TUJUH KELOMPOK ARTI MANAJEMEN.
  TUJUH ARTI MANAJEMEN
  1. MANAJEMEN SEBAGAI ALAT ATAU CARA. INI MEMPUNYAI ARTI PENGGUNAAN MANUSIA, UANG, BAHAN-BAHAN, PERLENGKAPAN DAN METODE SECARA EFEKTIF DEMI MENCAPAI TUJUAN.
  2. MANAJEMEN SEBAGAI KEKUATAN. ARTINYA, SEBUAH KEKUATAN YANG MEMIMPIN, MEMBERI PANDUAN, DAN MENGARAHKAN SUATU ORGANISASI UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN.
  3. MANAJEMEN SEBAGAI SISTEM. SISTEM PERILAKU KERJASAMA MANUSIA YANG DIARAHKAN DALAM MENCAPAI TUJUAN LEWAT AKTIFITAS-AKTIFITAS RASIONAL BERKESINAMBUNGAN.
  4. MANAJEMEN HUGA SEBAGAI PROSES. PROSES PENCAPAIAN HASIL YANG DIINGINKAN VIA PENGGUNAAN SUMBER DAYA SECARA EFISIEN.
  1. MANAJEMEN SEBAGAI FUNGSI. INI BERARTI, FUNGSI DARI DEWAN MANAJER ATAU SERING DISEBUT MANAJEMEN UNTUK MENETAPKAN KEBIJAKAN, KEBIJAKSANAAN-KEBIJAKSANAAN SERTA BERTANGGUNG JAWAB DALAM MEMBENTUK STRUKTUR ORGANISASI UNTUK MELAKSANAKAN KEBIJAKAN YANG DITETAPKANNYA.
  2. MANAJEMEN SEBAGAI TUGAS. TUGAS DARIPADA PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PEMOTIVASIAN DAN PENGAWASAN MENCAPAI SATU ATAU LEBIH TUJUAN.
  3. MANAJEMEN SEBAGAI AKTIFITAS. SEBAGAI AKTIFITAS KATA MANAJEMEN MERUJUK PADA ARTI PENCAPAIAN TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN MELALUI USAHA-USAHA YANG DILAKUKAN ORANG LAIN.
MANAJEMEN MEMUNCULKAN DIRINYA SEBAGAI AKTIFITAS YANG DILAKUKAN SEKELOMPOK ORANG DALAM SUATU SISTEM RELATIONSHIP DENGAN PERTOLONGAN SUMBER DAYA BERSAMA SELURUH FASILITAS MENCAPAI TUJUAN YANG HENDAK DIPEROLEH SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN. AAH PAK DJOKO APALAH ARTI SEBUAH NAMA.
JADI  MANAJEMEN SECARA LUAS BERARTI MENGELOLA. (IMAM MULYANA)
  Prinsip manajemen
PRINSIP-PRINSIP DALAM MANAJEMEN BERSIFAT LENTUR DALAM ARTI BAHWA PERLU DIPERTIMBANGKAN SESUAI DENGAN KONDISI-KONDISI KHUSUS DAN SITUASI-SITUASI YANG BERUBAH. MENURUT HENRY FAYOL, SEORANG PENCETUS TEORI MANAJEMEN YANG BERASAL DARI PERANCIS, PRINSIP-PRINSIP UMUM MANAJEMEN INI TERDIRI DARI:
    1. PEMBAGIAN KERJA (DIVISION OF WORK)
    2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB (AUTHORITY AND RESPONSIBILITY)
    3. DISIPLIN (DISCIPLINE)
    4. KESATUAN PERINTAH (UNITY OF COMMAND)
    5. KESATUAN PENGARAHAN (UNITY OF DIRECTION)
    6. MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN ORGANISASI DI ATAS KEPENTINGAN SENDIRI
    7. PENGGAJIAN PEGAWAI
    8. PEMUSATAN (CENTRALIZATION)
    9. HIRARKI (TINGKATAN)
    10. KETERTIBAN (ORDER)
    11. KEADILAN DAN KEJUJURAN
    12. STABILITAS KONDISI KARYAWAN
    13. PRAKARSA (INISIATIVE)
    14. SEMANGAT KESATUAN, SEMANGAT KORPS
  Manajer
  Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran organisasi.

  Piramida jumlah karyawan pada organisasi dengan struktur tradisional, berdasarkan tingkatannya.
  Pada organisasi berstruktur tradisional, manajer sering dikelompokan menjadi manajer puncak, manajer tingkat menengah, dan manajer lini pertama (biasanya digambarkan dengan bentuk piramida, di mana jumlah karyawan lebih besar di bagian bawah daripada di puncak).
  TINGKATAN MANAJER
Tingkatan manajer mulai dari bawah ke atas:
  Manejemen lini pertama (first-line management), dikenal pula dengan istilah manajemen operasional, merupakan manajemen tingkatan paling rendah yang bertugas memimpin dan mengawasi karyawan non-manajerial yang terlibat dalam proses produksi. Mereka sering disebut penyelia (supervisor), manajer shift, manajer area, manajer kantor, manajer departemen, atau mandor (foreman).
  Manajemen tingkat menengah (middle management), mencakup semua manajemen yang berada di antara manajer lini pertama dan manajemen puncak dan bertugas sebagai penghubung antara keduanya. Jabatan yang termasuk manajer menengah di antaranya kepala bagian, pemimpin proyek, manajer pabrik, atau manajer divisi.
  Manajemen puncak (top management), dikenal pula dengan istilah executive officer. Bertugas merencanakan kegiatan dan strategi perusahaan secara umum dan mengarahkan jalannya perusahaan. Contoh top manajemen adalah CEO (Chief Executive Officer), CIO (Chief Information Officer), dan CFO (Chief Financial Officer).
  KETERAMPILAN MANAJER
 MANAJEMEN KONSTRUKSI
MANAJEMEN KONSTRUKSI TERDIRI DARI DUA KATA YAITU :
  MANAJEMEN (MANAGEMENT)
  KONSTRUKSI (CONSTRUCTION)
Manajemen ialah suatu proses nyata yang terdiri dari perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pelaksanaan (actuating), dan pengawasan (controlling), yang masing masing saling memanfaatkan dalam bidang ilmu pengetahuan (science) maupun keahlian (art), dalam rangka untuk mencapai mencapai tujuan sasaran yang telah ditetapkan.
  KONSTRUKSI
  Pengertian konstruksi dalam masyarakat masih banyak kerancuan-kerancuan. Istilah konstruksi beton, konstruksi baja, konstruksi kayu misalnya, seringkali masih digunakan untuk maksud mengartikan struktur rangka beton, struktur baja, struktur kayu. Kerancuan ini kemungkinan timbul karena di masa lalu kita pernah menggunakan sebagai padanan kata constructie (bahasa Belanda, struktur) yang artinya berlainan dengan kata construction (bahasa Inggris, pembangunan).
  MANAJEMEN KONSTRUKSI
  Manajemen konstruksi yang selama ini digunakan oleh kalangan luas adalah padanan dari istilah bahasa Inggris construction management  yang berarti pengelolaan pembangunan sesuatu bangunan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar